Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Rabu, 16 November 2016

Kucing Unik

Selasa, 12 April 2016

Pengertian Artikel Ketenagakerjaan

Masalah ketenagakerjaan di Indonesia yang termasuk negara berkembang, berkaitan dengan :

Ø     Sempitnya peluang kerja
Ø     Rendahnya mutu tenaga kerja
Ø     Tingginya angka pengangguran
Ø     Rendahnya gaji dan upah
Ø     Jaminan sosial yang kecil

Contoh Artikel 5 Masalah tenaga kerja di Indonesia

Tenaga kerja berarti penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan, antara lain mereka yang sudah bekerja, yang sedang mencari pekerjaan, yang bersekolah, dan mereka yang mengurus rumah tangga. Definisi lain tenaga kerja adalah semua orang yang bersedia dan sanggup bekerja, termasuk orang-orang yang menganggur meskipun bersedia dan sanggup bekerja dan mereka yang menganggur terpaksa akibat tidak ada kesempatan kerja. Tenaga kerja dan lapangan pekerjaan masih menjadi bahasan yang menarik di Indonesia. Terlebih jika dikaitkan dengan bonus demografi yang seharusnya punya potensi dan peran besar dalam pembangunan ekonomi nasional. Hampir setiap tahun, tenaga kerja atau buruh di Indonesia selalu turun ke jalan. Masalah yang dibawa selalu, sama yakni soal kesejahteraan.



Senin, 19 Mei 2014

Selasa, 07 Januari 2014

PERMOHONAN TA

Senin, 16 Desember 2013

Perbedaan Ciri-ciri Tumbuhan Lumut, Paku, dan Berbiji

Perbedaan Ciri-ciri Tumbuhan Lumut, Paku, dan Berbiji


haaiiii sobat ,, kali ini saya mau ngasih tentang perbedaan ciri – ciri tumbuhan lumut, paku,dan berbiji



Ø  Ciri-ciri tumbuhan lumut:
Tumbuhan ini mempunyai ciri tidak mempunyai akar, batang dan daun sejati yang disebut dengan
tumbuhan talus (thallophyta)
a.     Hidup di tempat lembab, terdiri atas banyak sel
b.    Belum memiliki akar, batang dan daun sejati.
c.     Memiliki rizoid atau akar semu yg berfungsi sebagai akar untuk melekat
d.    Mempunyai klorofil, bersifat autotrof
e.     Mengalami pergiliran keturunan/metagenesis yaitu gametofit dan sporofit
f.     Termasuk tumbuhan peralihan
g.    Berkembang biak dengan spora yg dihasilkan oleh sporangium.
h.     Sel – sel penyusun tubuhnya telah memiliki dinding sel yang terdiri dari selulosa.
i.      Pada semua tumbuhan yang tergolong lumut terdapat persamaan bentuk
susunan gametangiumnya(anteredium maupun arkegonium) terutama susunan arkegoniumnya, mempunyai susunan yang khas yang sering kita jumpai pada tumbuhan paku (pteridophyta).
j.      Batang dan daun pada tumbuhan lumut yang tegak memiliki susunan yang berbeda – beda, jika batangnya dilihat secara melintang tampak bagian – bagian sebagai berikut:
1. Selapis sel kulit, beberapa sel diantaranya memanjangmembentuk rizoid – rizoid  epidermis.
2. Lapisan kulit dalam yang tersusun atas beberapa lapisan sel dinamakan korteks.
3. Silinder pusat terdiri dari sel – sel parenkimatik yang memanjang dan berguna untuk   mengangkut air dan garam – garam mineral (makanan)
k.     Jadi pada tumbuhan lumut belum terdapat floem maupun xylem.
l.      Daun lumut umumnya setebal satu lapis sel, kecuali ibu tulang daun, lebih dari satu lapis sel.   Sel –sel daun kecil , sempit panjang dan mengandung kloroplas yang tersusun seperti jala.
m.   Pada tumbuhan lumut hanya terdapat pertumbuhan memanjang dan tidak ada pertumbuhan membesar.
n.     Rizoid tampak seperti rambut / benang – benang , berfungsi sebagai akar untuk melekat pada tempat tumbuhnya dan menyerap air serta garam – garam mineral (makanan).
o.    Struktur sporofit (sporogonium) tubuh lumut terdiri atas:
1.     Vaginula , kaki yang diselubungi sisa dinding arkegonium.
2.     Seta atau tangki.
3.     Apofisis, yaitu ujung seta yang agak melebar yang merupakan peralihan antara seta dan  kotak spora.
4.     Kaliptra atau tudung berasal dari dinding arkegonium sebelah atas menjadi tudung kotak spora.
5.     Kolumela, jaringan yang tidak ikut mengambil bagian dalam pembentukan spora.
Ø  Ciri-ciri tumbuhan paku:
a.     Lapisan pelindung sel yang terdapat di sekeliling organ reproduksi
b.    Embrio multiseluler yang terdapat di dalam arkegonium,
c.     Lapisan kutikula pada bagian luar tubuh,
d.    Sistem transportasi internal yang berfungsi sebagai pengangkut air dan zat-zat mineral dari dalam tanah,
e.     Struktur tubuh terdiri atas bagian-bagian akar, batang dan daun,
f.     Akarnya berupa rizoid yang bersifat seperti akar serabut dengan ujung dilindungi kaliptra,
g.    Batangnya pada umumnya tidak tampak (kecuali tumbuhan paku tiang) karena terdapat di dalam tanah berupa rimpang, menjalar, atau sedikit tegak,
h.     Daunnya yang muda umumnya melingkar atau menggulung,
i.      Memiliki jaringan pembuluh yaitu, xilem yg mengangkut air dari akar ke daun dan floem yg mengangkut zat makanan hasil fotosintesis.
j.      Merupakan jenis tumbuhan berkomus. Yaitu antara bagian akar, batang dan daunnya sudah dapat dibedakan dengan jelas.
k.     Hidup didaratan, terutama ditempat lembab. Tetapi ada pula yg hidup ditempat kering, menempel di dinding atau tubuh tumbuhan lain, ada pula yg hidup diair.
l.      Daun tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
~ tropofil untuk fotosintesis
~ sporofil : tempat pembentukan spora
Ø  Ciri-ciri tumbuhan berbiji:
a.     Struktur perkembangbiakan yang khas adalah biji yang dihasilkan bunga ataupun runjung.   Setiap biji mengandung bakal tumbuhan , yaitu embrio yang terbentuk oleh suatu proses reproduksi seksual. Sesudah bertunas embrio ini tumbuh menjadi tumbuhan dewasa.
b.    Sperma atau sel kelamin jantan menuju kesel telur atau sel kelamin betina melalui tabung serbuk sari hanya terdapat pada tumbuhan berbiji.
c.     Tumbuhan biji mempunyai jaringan pembuluh yang rumit. Jaringan ini merupakan saluran menghantar untuk mengangkut air, mineral, makanan dan bahan – bahan lain.
d.     Pada hakekatnya tumbuhan berbiji memiliki pigmen hijau (klorofil) yang oenting untuk fotosintesis yaitu suatu proses dasar pembuatan makanan pada tumbuhan.
e.     Ciri-ciri tumbuhan biji terbuka dengan :
~ Termasuk tumbuhan yang telah memiliki jaringan pembuluh/tumbuhan berkormus.
~ Akar, batang dan daunnya sejati. ( sudah dapat dibedakan )
~ Alat perkembangbiakannya : biji (spermatophyta)
~ Pada umumnya alat reproduksi generatif berupa bunga sehingga disebut : bunga (antophyta)
f.      Ciri-ciri tumbuhan biji tertutup (Angiospermae)
~ Biji tertutup bijinya terbungkus oleh daun buah.
~ Letak biji berada dalam daging buah.
~ Tumbuhan berbiji tertutup dikelompokkan menjadi 2 :
* Biji tunggal ( monokotil)
* Biji belah ( dikotil )

Perbedaan tumbuhan lumut dan tumbuhan paku


Perbedaan tumbuhan lumut dan tumbuhan paku akan dijelaskan secara singkat pada artikel kali ini berdasarkan dari ciri-ciri kedua tumbuhan tersebut. Silahkan untuk membandingkan perbedaan antara tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku dengan teliti dan seksama.











.

Rabu, 27 November 2013

Merancang Proposal Sponsor

Merancang Proposal Sponsor


Dalam merencanakan suatu acara besar, maupun kecil, intern maupun exteren maka dibutuhkan kehadiran proposal sabagai suatu pedoman dalam berproses selanjutnya. Proposal menjadi gambaran kasar acara yang akan diadakan. Entah akhirnya beberapa hal meleset, hal tersebut tidak masalah, karena pada akhirnya akan ada laporan pertanggung jawaban. Tentunya proposal yang baik tidak akan berbeda jauh dengan pelaksanaan atau realisasi acara.
Ketika anda merencanakan sebuah acara besar dengan besar dengan menggundang massa tentunya anda akan membutuhkan kehadiran sponsor di situ. Maka dari itu proposal menjadi senjata anda untuk menunujukkan, menyakinkan pihak sponsor untuk ikut berpartisipasi dengan anda.
Karena itu jangan samakan proposal biasa dengan proposal sponsor. Proposal sponsor unik, buatlah berbeda dari yang lain. Hal yang penting dalam proposal adalah jangan sampai pihak sponsor menganggap anda seperti meminta namun berikanlah penyajian yang membuat pihak sponsor memang tertarik pada acara anda. Fokuslah pada keuntungan yang bisa didapat oleh pihak sponsor.
Sebelum membuat proposal Sponsor beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah
1. Waktu persiapan
Ketika anda mengadakan suatu acara dengan jeda waktu yang sempit dengan hari acara, maka semakin kecil harapan anda untuk mendapatkan sponsor. Mengapa? Karena dari situ akan terlihat bagaimana keseriusan dan kesiapan anda dalam melaksanakan acara tersbut.
2. Penyelenggara
Kalau anda pernah menyelenggarakan suatu event besar dan sukses, maka sponsor tidak akan segan-segan berpartisipasi di dalamnya. Dengan kata lain, reputasi menjadi hal yang penting untuk memikat sponsor. Semakin besar reputasi anda, semakin mudah pihak sponsor percaya.
3. Jenis Kegiatan
Ketika anda membuat suatu acara lihatlah produk apa yang bisa ditampilkan di situ. Hal ini menjadi berkaitan erat pada keterkaitan produk sponsor dengan kegiatan anda.. Kalau anda membuat pensi anak muda, maka anda tidak akan mungkin bisa mendapatkan sponsor seperti mobil, elektronik, namun anda bisa mendapat sponsor rokok, makanan, dll.
4. Penonton atau peserta
Berilah target yang akan dicapai dalam proposal, dan fokus golongan apa. Ketika anda menargetkan dengan jumlah yang besar dan yang akan datang adalah sebagian besar anak muda maka perusahaan dengan produk anak muda akan tertarik.
Aspek dalam proposal sponsor adalah:
- Layout
- Kelengkapan perencanaan acara
- Penawaran sponsor
Layout
Ketika anda membuat proposal terutama proposal sponsor, layout menjadi bagian yang penting didalamnya. Karena dari layout anda, anda paling tidak bisa memberikan keyakinan lebih pada pihak sponsor, proposal anda akan terlihat berbeda di mata Sponsor. Dari layout anda anda dapat memperlihatkan betapa seriusnya anda mempersiapkan sebuah acara.
Misalnya saja :
Anda memberikan proposal anda dengan layout yang menarik katakanlah anda sedang menyusun acara untuk pensi. Anda memberikan proposal tersebut ke pada perusahaan besar. Anda tidak akan tahu apakah ada orang lain yang juga memberikan proposal itu. Anda juga tidak akan tahu di mana proposal itu akan diletakkan. Dengan adanya layout pada proposal anda, proposal anda menjadi terlihat berbeda dari proposal yang lain. Sehingga mungkin akan di baca terlebih dahulu, di sendirikan, anda tidak akan tahu.
Apa saja layout itu?
1. Ukuran kertas
Kebanyakan orang menggunakan kertas besar seperti ukuran A4 dan F4 untuk proposal. Namun bagaimana apabila anda membuat proposal dengan ukuran mini, mungkin setengah dari ukuran A4 atau F4, proposal itu akan terlihat unik dan manis. Namun tidak selamanya pula ukuran kecil baik. Semuanya tergantung dari selera.
2. Halaman Cover
Berikanlah tampilan yang tidak biasa, ketika anda hanya menuliskan judul proposal anda, proposal anda akan tampak monoton, berilah gambar yang menarik, atau anda bisa menempel-nempel potongan koran, dll. Ketika halaman cover anda menarik, seseorang yang membaca akan semakin tertarik untuk melanjutkan ke bagian selanjutnya.
3. Tampilan Halaman
Ketika tiap halaman anda terdiri dari tulisan saja, tentu yang membaca akan bosan ketika tulisan anda bertele-tele. Untuk mencegah hal itu berikan hiasan yang menarik pada header dan footernya bahkan bagian bodynya. Namun satu hal yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai mengganggu kejelasan tulisan itu sendiri. Perhatikan jenis tulisan, ukuran tulisan, paragraf, urutan penyajian, menjadi hal yang penting. Gunakan font dan ukuran yang mudah dibaca oleh orang.
4. Penjilidan
Bagaimana proposal itu dijilid, apakah hanya menggunakan jilid lakban, atau apakah dijilid spiral, ataukah yang lain gunakan kreasi anda.
5. Wrapping
Satu hal yang jarang digunakan orang namun cukup berpengaruh. Rasakan ketika anda meneriman suatu barang dengan bungkus atau tanpa sama sekali. Mungkin anda bisa berpkir, proposal ini sudah pernah dibaca oleh orang lain, atau ini bekas, dll. Membungkus dengan plastik bening saja sudah baik.
6. CD Interaktif
Berikanlah cd interaktif. CD ini bisa berupa presentasi, atau bisa berupa video. Hal ini untuk mencegah ketika yang menerima proposal anda malas membaca proposal. Apabila acara yang akan anda buat adalah yang kedua kaliya, lampirkan acara anda yang sebelumnya sebagai gambaran bagi pihak sponsor. Berikan pula contoh-contoh pemasangan pihak sponsor ke acara-acara yang pernah anda tangani.
2. Kelengkapan Data
Bagian I – bagian satu ini adalah acara anda secara besar
Latar belakang
Berikanlah suatu sajian yang menarik mengapa anda membuat acara tersebut, gunakan alasan-alasan yang mendukung dan valid.
Nama Acara
Berdasarkan Latar belakang anda, tuliskan secara terpisah dengan latar belakang, apa acara anda. Gunakan nama yang menarik dan singkat.
Tema Acara
Buatlah tema acara yang menarik dan unik, jangan buat tema yang terlalu panjang. Kalau diperluka cantumkanlah alasan mengapa anda memilih tema tersebut. Gunakan deskripsi yang kuat, Apabila anda menggunakan lambang, berilah arti lambang tersebut.
Waktu dan tempat pelaksanaan
Tulislah secara detail waku pelaksanaan secara detail meliputi hari, tanggal, tahun, jam berlangsungnya dan lokasi acara tersebut
Sasaran Acara
Tulislah peserta yang akan anda tuju, apakah itu anak muda, anak kuliahan, tingkat SD, orang tua, jomblo, atau pedagang. Tuliskan pula target peserta, tuliskan pula target peserta.
Tujuan Acara
Tuliskan apa tujuan dari Acara tersebut. Sebaiknya berdasarlah pada latar belakang yang anda buat.
Manfaat Acara
Tuliskan dalam 2 point yang berbeda yaitu manfaat bagi pihak sponsor dengan manfaat bagi pihak anda, atau bahkan anda bisa menambahkan manfaat bagi pihak peserta,dll
Pada zona ini anda bebas menentukan sendiri apa yang akan anda lampirkan. Isikan tulisan “terlampir” pada bagian ini. Bagian ini nantinya akan menjadi bagian yang harus dijabarkan dengan sangat detail.
Sponsorship
terlampir
Konsep acara
terlampir
Susunan Panitia
terlampir
Anggaran
terlampir
Profil panitia
terlampir
Laporan Pertanggungjawaban
terlampir
Media Sponsorship
Tuliskan secara point-point saja, media apa yang anda tawarkan pada media Sponsorship.
Penutup
Tuliskan pentup dengan ini ucapan terima kasih atas kerjasama dari pihak sponsor dan waktu yang telah diluangkan.
Lembar pengesahan
Berisi kapan proposal itu disahkan kemudian berisi tanda tangan dari sekretaris, koordinator, apabila ada petinggi atau direksi cantumkan di situ seperti kepala sekolah, dll.
Bagian II – berisi lampiran-lampiran yang telah diinformasikan pada bagian pertama
Sponsorship
Dalam sponsorship berilah alasan anda mengenai sponsorship dan berilah semua detail dari penawaran anda, buatlah penawaran yang menarik, dengan harga yang sesuai. Semakin tinggi harga dari penawaran anda peluang tertariknya semakin kecil. Carilah penawaran lain seperti sponsor pendukung, barter, atau yang lainnya. Cantumkan ukuran logo, ukuran media, jenis media, letak pemasangan, dll.
Ini adalah bagian tersulit dan terpenting dalam sebuah proposal
Bagian kedua yang harus dicantumkan adalah ketentuan sponsorship, cantumkan deadline sponsor, bagaimana cara deal, no rekening, no hap yang bisa dihubungi, konsekuensi pembatalan dari pihak sponsor maupun pihak panitia.
Bagian ketiga adalah berilah form keikutsertaan sponsorship. Anda bisa memberikan ini lewat media terpisah yang tatp disertakan pada bagian proposal. Mungkin diubngkus dengan surat, dll.
Konsep acara
Tuliskan seluruh konsep acara anda, jagan hilangkan setiap detail kecilpun. Berikanlah argument dan alasan yang kuat pada setiap konsep anda.
Misalnya:
Anda membuat acara pensi. Tuliskan apa yang akan anda sajikan, bintang tamnunya siapa, acara apa saja yang akan ada, apakah ada cheers, dance, band, kalau ada siapa yang mengisi. Apabila mengadakan audisi, pemilihan, seleksi sebelumnya, cantumkanlah semuanya hingga, tanggal, waktu, dll.
Jangan menlupakan detail sekecil apapun
Susunan panitia
Tuliskan susunan kepanitiaan anda secara detail dari yang kedudukan yang paling tinggi hingga yang terkecil. Jangan lupakan mencantumkan nama koordinator dari setiap seksi di apaling atas nama-nama anggota seksi.
Anggaran
Berikan Anggaran acaramu dengan sangat rinci. Bedakanlah pengeluaran dengan pemasukan. Sponsorship didapat dengan menemukan defisit dari pemasukan dengan pengeluaran total. Kekurangan itu adalah biaya yang harus didapat melalui sponsor.
Berilah satu tempat untuk pengeluaran tak terduga. Pengeluaran tak terduga bisa didapat melalui pengeluaran semua seksi dikali berapa persen, atau anda bisa menentukannya secara manual.
Pengeluaran total adalah pengeluaran semua seksi ditambah pengeluaran tak terduga.
Satu hal yang penting adalah ketika anda menghitung, gunakanlah harga/biaya diatas yang sebenarnya, tujuannya adalah untuk memastikan anda tidak mengalami kekurangan biaya dalam bagian manapun. Misalnya biaya sebenarnya yang dikeluarkan untuk membuat 1 poster adalah 2 ribu anda bisa menuliskannya dengan harga 3 ribu.
Tulislah pengeluaran yang ada per seksi yang terlibat misalnya Pengeluaran Seksi acara dipisahkan dengan pengeluaran seksi keamanan.
Profil panitia
Dalam lampiran ini tujukkan segalanya tentang kepanitiaan anda, bagaimana kepanitiaan anda bekerja, tentang garis besar anggotanya, dll.
Laporan pertanggungjawaban
Dalam lampiran ini, berilah komitmen anda kesanggupan anda dengan mencamtumkan deadline LPJ, Paling lama penyerahan adalah 1 minggu. Terserah anda. Semakin cepat, maka semakin baik. Hal ini penting karena pihak sponsor akan melihat apakah yang diberikan oleh pihak sponsor benar-benar digunakan apa bila, apabila digunakan untuk apa, dll. Pihak Sponsor juga membutuhkannya untuk neraca keuangan mereka
Dalam lampiran ini cantumkan draft LPJ anda. Apabila anda akan mencantumkan foto sebagai bukti informasikanlah dalam lampiran ini.
Dalam LPJ inilah anda akan menuliskan anggaran/keuangan anda sebenarnya, dengan harga yang sebanarnya per mata anggaran. Lampirkan nota sebagai bukti tambahan.
Apabila anda terlambat dari deadline yang ditentukan, berilah komitmen anda sebagai pertanggungjawaban, apakah ada denda, atau yang lain.
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan
Ketika anda diberi kkesempatan untuk melakukan presentasi, maka:
1. Kuasai bahan dan bersiaplah untuk menerima penolakan dan kritikan sebelum mendapat sambutan positif. Gunakanlah bahasa yang komunikatif dan to the point
2. Gunakanlah pakaian yang pantas
3. Datang tepat waktu, bahkan datanglah sebelum waktu tersebut untuk memastikan anda tidak datang terlambat
4. Berlatihlah sebelum waktu presentasi
5. Sediakan satu kopi proposal untuk pihak sponsor
6. Singkat, menarik dan padat, presentasi tidak perlu terlalu detil, karena detil acara sudah ada didalam proposal. Pada waktu persentasi sebaiknya lebih ditekankan pada personal approach dan lebih menerangkan hal-hal yang menitikberatkan pada kepentingan pihak sponsor daripada pihak penyelenggara kegiatan.
7. Tinggalkan nomor telepon yang mudah dihubungi oleh pihak sponsor
8. Tanyakan kepada sponsor kapan bisa mendapat kepastian
9. Segera selesaikan apabila mendapat kepastian, jangan ditunda walaupun mendadak.

Sistematika Proposal

Sistematika Proposal


Bagi Anda yang ingin membuat proposal sendiri dari nol tanpa harus mencontoh beberapa contoh proposal di atas, berikut kami lampirkan juga sistematika penulisan proposal secara umum yang dapat digunakan untuk tujuan apa saja, dan dapat Anda modifikasi sesuai tujuan.

1. Pendahuluan

* Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
* Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari(nyata)
* Point-point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.

2. Dasar Pemikiran

* Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lain-lain
* Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian

3. Tujuan

* Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus)
* Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa

Contoh :

* Memperoleh kader-kader KMHDI
* Memberi pengetahuan manajerial dan leadership bagi calon anggota KMHDI

4. Tema

* Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut

5. Jenis Kegiatan

* Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu,
* Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.

6. Target

* Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.

Contoh :

* Target acara ini adalah untuk mencetak minimal 25 orang pelatih KMHDI yang masing-masing diantaranya, memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang Buku Pedoman Kaderisasi Jilid I KMHDI, dan setiap pelatih tersebut memiliki nilai rata-rata diatas 7 (dengan range 10) dalam setiap materi pelatihan.

7. Sasaran/Peserta

* Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta)

8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

* Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.

9. Anggaran Dana

* Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri

10. Susunan Panitia

* Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang penting-penting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.

11. Jadwal Kegiatan

* Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya
* Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.

12. Penutup

* Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.
* Ditutup dengan lembar pengesahan proposal
* Terakhir, diikuti dengan lampiran